Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

9 Sep 2013

Nongkrong di Warung Kopi Terbukti Meningkatkan Kreatifitas



nongkrong di warung kopi
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa nongkrong di warung kopi dapat meningkatkan kreatifitas dan perkembangan kognitif.

Masalah:
Untuk mengoptimalkan kreatifitas, apakah harus berada dalam suasana tenang atau ramai?

Metodologi:
Para peneliti yang dipimpin oleh Ravi Mehta melakukan 5 percobaan untuk memahami bagaimana suara mempengaruhi kognisi kreatif. Dalam suatu percobaan, mereka menguji kreatifitas orang-orang yang sedang berkumpul di warung kopi dengan meminta mereka untuk menuliskan ide-idenya tentang tipe kasur masa depan.

Hasil:
Dibandingkan dengan lingkungan yang relatif tenang (50 desibel), keramaian dengan tingkat kebisingan 70 dB mampu meningkatkan kinerja kreatifitas, sementara tingkat kebisingan di atas 85 dB merusak kinerja kognisi kreatif. Para ilmuwan menjelaskan, keramaian seperti di warung kopi dapat menjadi pengalih perhatian untuk mendorong orang berpikir lebih imajinatif.

Kesimpulan:
Jika Anda bingung dan merasa sedang tidak kreatif, nongkronglah di warung kopi yang ramai, bukan di perpustakaan. Sebagian peneliti menulis dalam makalah mereka, "Keluar dari zona nyaman-tenang dan masuk ke lingkungan yang ramai dan bising seperti warung kopi dapat memicu otak untuk berpikir secara abstrak dan menghasilkan ide-ide kreatif."

Sumber:
"Is Noise Always Bad? Exploring the Effects of Ambient Noise on Creative Cognition" (Dipublikasikan di Journal of Consumer Research).


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.