Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

22 Jun 2012

Teori Motivasi Frederick Herzberg



teori motivasi frederick herzberg
Frederick Herzberg (1923- ) memiliki hubungan erat dengan Maslow dan percaya pada teori dua faktor motivasi. Herzberg berargumen bahwa ada faktor tertentu yang bisa membuat suatu pekerjaan secara langsung akan memotivasi pekerjanya untuk bekerja lebih keras. Namun ada juga faktor yang akan menurunkan motivasi pekerjanya jika faktor itu tidak ada dalam diri si pekerja, faktor yang benar-benar memotivasinya untuk bekerja lebih keras. 

Faktor pertama, seorang manajer yang berjiwa motivator akan lebih peduli dengan pekerjaan itu sendiri. Misalnya bagaimana mendesain pekerjaan menjadi sangat menarik dan berapa banyak kesempatan untuk memberikan tanggung jawab ekstra, pengakuan dan promosi kepada bawahannya.

Faktor ke dua adalah faktor yang 'mengelilingi pekerjaan'. Sebagai contoh seorang pekerja hanya akan bekerja jika tempat bekerjanya telah memberikan tingkat gaji yang wajar dan kondisi kerja yang aman dan nyaman. 

Herzberg percaya bahwa tempat kerja harus memotivasi para pekerjanya dengan mengadopsi pendekatan manajemen demokratis dan dengan meningkatkan sifat dan isi dari pekerjaan yang sebenarnya melalui metode tertentu.

Beberapa metode yang dapat digunakan oleh seorang manajer untuk mencapai hal ini adalah: 

Perluasan Tugas - Pekerja diberi berbagai tugas yang lebih besar untuk melakukan sesuatu (tidak harus lebih menantang) yang harus membuat pekerjaan lebih menarik. 

Pengayaan Tugas - Melibatkan pekerja dengan memberikannya tugas yang lebih luas dan lebih kompleks, menarik dan menantang di setiap unit pekerjaannya. Ini akan memberikan rasa prestasi yang lebih besar. 

Pemberdayaan - Mendelegasikan kekuasaan yang lebih besar kepada pekerja untuk membuat keputusan sendiri dalam setiap bidang kehidupan kerja mereka.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.