Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

30 Jun 2013

Cara Kerja Hukum Tarik Menarik



cara kerja hukum tarik menarik
Hukum tarik menarik membahas tentang bagaimana pikiran kita saat ini dapat menentukan hasil dari berbagai situasi yang kita sedang hadapi. Pikiran dan situasi yang sedang kita hadapi terdiri dari energi-energi, dan setiap energi bekerja dengan menarik energi yang sejenis dengannya. Energi positif menarik lebih banyak energi positif, energi negatif menarik lebih banyak energi negatif.

Jika Anda adalah orang yang selalu berpikir positif maka Anda akan cenderung mengalami banyak kejadian positif, karena energi positif dalam pikiran positif Anda akan menarik energi positif yang lebih banyak ke dalam situasi Anda. Tapi jika Anda lebih banyak pesimis, Anda akan cenderung mengalami banyak kejadian yang tidak mengenakkan, karena energi negatif dalam pikiran negatif Anda akan menarik energi negatif yang lebih banyak ke dalam situasi Anda.

Kata kunci agar semakin banyak energi positif dan baik yang kita peroleh dari alam semesta adalah dengan selalu berpikir positif dan baik bahkan ketika dalam situasi yang buruk. Dengan tetap berpikir positif dan baik maka energi yang masuk ke dalam tubuh kita selalu tetap positif dan baik.

Contoh sederhana dari hukum tarik menarik adalah ketika dua orang bertemu anjing di jalan. Orang pertama tetap berpikir tenang sedangkan orang yang ke dua berpikir ketakutan. Saat lewat di depan anjing, hanya orang yang ke dua yang digonggong oleh anjing. Ini terjadi karena energi yang bekerja dalam pikiran yang ketakutan tercium oleh anjing sehingga anjing menggonggong karena juga merasa takut.

Sebuah riset tentang hukum tarik menarik yang sering dikutip adalah dua kelompok mahasiswa yang diminta untuk menonton dua film yang berbeda. Sebelum dan sesudah menonton, air liur setiap mahasiswa dari dua kelompok tersebut diambil untuk diteliti lebih lanjut bagaimana pengaruh energi dari menonton film tertentu terhadap kekebalan tubuh. Hasil penelitian menunjukkan kelompok mahasiswa yang menonton film bertemakan kebaikan dan tolong menolong kekebalan tubuhnya jauh lebih baik dari pada kelompok mahasiswa yang menonton film yang bertemakan kejahatan.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.