6 Sep 2013
Bahaya dan Dampak Buruk Menghardik Anak
6 Sep 2013 - Dikilasinfokan Oleh : Unknown
"Menghardik anak tidak akan mengurangi atau memperbaiki masalah perilaku mereka, sebaliknya, hal itu akan membuat perilaku mereka semakin buruk," kata Ming Te Wang, asisten profesor di Departemen Pendidikan dan Psikologi University of Pittsburgh.
Timothy Verduin, asisten profesor di Pusat Studi Anak NYU Langone Medical Center di New York, mengatakan: "Anda akan merasa jauh lebih bertanggung jawab atas perilaku Anda ketika Anda sedang dinasehati dengan cara yang baik oleh seseorang yang Anda hormati dan kagumi. Apa pun yang Anda lakukan untuk mencaci atau mempermalukan anak Anda akan melenyapkan kekuatan dan wibawa Anda sendiri."
Studi ini diikuti oleh 976 keluarga dengan anak-anak yang berusia 13 - 14 tahun. Para peneliti menanyakan kepada anak-anak berbagai pertanyaan untuk menilai masalah perilaku, gejala depresi dan kehangatan hubungan mereka dengan orang tua. Para orang tua diminta menyelesaikan survei untuk mengukur dampak penegakkan disiplin pada anak menggunakan bahasa lisan.
Sekitar 45% dari ibu dan 42 % dari ayah yang berpartisipasi mengatakan, mereka telah menegakkan disiplin dengan ucapan yang kasar kepada anak-anak mereka selama satu tahun terakhir sejak anak mereka berumur 13 tahun. Anak-anak yang orangtuanya sering mengucapkan kata-kata kasar dan menghardik, kurang lebih setahun berikutnya mengalami peningkatan masalah perilaku termasuk perkelahian dengan teman-temannya, masalah di sekolah, berbohong kepada orang tua dan mengalami gejala depresi.
Peningkatan masalah serupa juga terjadi pada anak-anak yang orang tuanya menggunakan pendekatan fisik seperti mendorong atau memukul pantat.
Parahnya, perilaku anak yang bermasalah justru menyebabkan orang tua semakin meningkatkan penggunaan taktik disiplin yang kasar, yang akhirnya memicu perilaku anak menjadi semakin buruk tak terkendali.
Ketika Anda menghardik dan mencaci anak-anak Anda, itu sangat melukai fitrah diri mereka. Itu membuat mereka merasa tidak berarti, tidak berharga dan tidak berguna.
Diposkan di: Edukasi