8 Sep 2013
Cinta dan Benci: Sifat Bawaan atau Pengaruh Lingkungan?
8 Sep 2013 - Dikilasinfokan Oleh : Unknown
Setiap individu menyukai hal-hal tertentu dan tidak menyukai hal-hal tertentu yang lain. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology bermaksud menjelaskan perbedaan antara pecinta dan pembenci dengan memeriksa apakah cinta dan benci merupakan sifat bawaan dari lahir atau tergantung pada kepribadian masing-masing individu yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Metodologi:
Peneliti menentukan "sikap disposisional" peserta atau kecenderungan mereka untuk suka atau tidak suka terhadap sesuatu dengan hanya menanyakan apakah mereka menyukai ini dan itu atau menyukai semuanya atau hanya menyukai beberapa saja. Hal-hal yang sangat umum tidak ditanyakan untuk lebih mudah menetapkan kecenderungan dasar mereka, menyukai atau tidak menyukai. Peneliti juga menguji pikiran mereka apakah positif atau negatif dengan cara memberi mereka beberapa produk baru lengkap dengan 3 ulasan kelebihan dan 3 ulasan kekurangannya.
Hasil:
Mereka yang jawabannya lebih banyak "menyukai" dan "berpikir positif" bersikap lebih terbuka dengan rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu yang baru. Sedangkan mereka yang menjawab lebih banyak "tidak menyukai" cenderung dipengaruhi oleh pikiran mereka yang selalu negatif terhadap setiap hal yang baru.
Implikasi:
Jika Anda terbiasa membenci, kemungkinan besar jika diberikan kepada Anda sesuatu yang baru, Anda tidak akan menyukainya. Tetapi jika Anda mudah merasa senang dan bahagia dalam banyak situasi dan kondisi yang berbeda, Anda kemungkinan besar akan menyukai hal-hal baru yang Anda temui.
Diposkan di: Pengetahuan