12 Jun 2013
Manfaat Menulis Bagi Kesehatan
Menulis adalah sebuah obat yang bisa menjernihkan pikiran, ketika kita menuangkan setiap apa yang ada dalam kepala kita dalam tulisan. Ketika kita membaca kembali apa yang kita tulis, secara tidak sadar kita sedang mencoba memperbaiki apa yang ada di pikiran kita. Saat kita membaca apa yang kita tulis, kita berperan sebagai seorang pembaca yang membaca tulisan orang lain.
Kalimat yang kasar, ketikan yang salah, pemikiran yang terlalu ekstrim yang mungkin saja selama ini terlihat benar dalam pikiran kita akan menjadi tidak demikian jika kita menuliskannya dan mencoba untuk membacanya kembali. Kekeliruan yang mungkin saja ada dalam pemikiran kita semakin bisa difahami dan diluruskan ketika kita membaca apa yang kita tulis.
Ada korelasi antara kegiatan menulis dengan kondisi kesehatan manusia. Dan hubungannya ternyata positif. Artinya, menulis bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
James W. Pennebaker adalah salah satu pelopor studi mengenai keterkaitan antara kegiatan menulis dengan kondisi kesehatan manusia. Psikolog yang mengajar di Southern Methodist University, USA ini, sering menganjurkan kliennya untuk menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi. Misalnya, seputar kejadian-kejadian di masa kecil, relasi dengan orangtua, orang-orang yang pernah dicintai atau yang sedang dicintai, atau seputar pekerjaan sehari-hari.
James W. Pennebaker kerap menyarankan agar sedikitnya dalam empat hari berturut-turut kliennya menuliskan emosi-emosi dan pikiran-pikiran terdalam yang muncul. Emosi-emosi dan pikiran yang berkaitan erat dengan peristiwa-peristiwa yang sangat penting, peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi hidup sampai saat ini.
Di samping itu, banyak sekali manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh dari menulis, di antaranya:
- Dapat mengasah kemampuan menulis, sehingga menghasilkan karya-karya yang berkualitas tinggi.
- Dapat menuangkan ide dan kreatifitas tentang suatu bidang ilmu.
- Sebagai tolak ukur bahwa penulis adalah orang yang ahli di bidang yang ditulisnya.
- Sebagai motifasi untuk terus menambah ilmu dan wawasan tentang bidang yang ditulis.
- Dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh.
- Tambahan penghasilan dari royalti yang diberikan.
- Dapat dikenal banyak orang.
- Menambah portofolio yang dimiliki penulis.
- Adanya kepuasan batin jika karyanya dibaca dan berguna bagi pembaca.
Diposkan di: Obat
