Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

12 Jun 2013

Kenapa Sepak Bola Begitu Digilai



gaya Messi
Konon katanya, ada banyak orang yang lebih rajin bangun tengah malam untuk nonton bola ketimbang shalat malam, malahan ada juga banyak agamawan yang sangat menggemari permainan sepak bola ini.  Para penggila bola tersebut tak segan-segan memberikan dukungan fanatik kepada kesebelasan kesayangannya.

Apakah bola sudah mengalahkan seruan Allah bahwa pada shalat malam ada banyak berkah? Seolah-olah berkah diabaikan, bola ditunggu-tunggu. Apakah dalam bola ada berkah atau ada hadiah yang lebih berharga daripada berkah-berkah shalat malam?

Seorang penggila bola ketika mendapat pertanyaan seperti itu, menjawab begini:

Pada sepak bola kita menemukan semangat, kejelasan tujuan (goal), rasa enjoy, dan strategi bersama untuk mencapai tujuan. Seharusnya seluruh proses kehidupan termasuk shalat, diwarnai oleh keempat hal itu. Semua orang seharusnya bersemangat dalam menjalankan kehidupannya, persis seperti para pemain bola yang berlari-lari 2 X 45 menit. Tak kenal lelah, berusaha menyusun rencana tahap demi tahap agar bisa memenangkan pertandingan.

Walaupun akhirnya mereka kalah, mereka tetap menunjukkan semangat itu, tetap berada di lapangan bola, tidak lantas mundur atau meninggalkan lapangan. Mereka seperti percaya bahwa di ujung usahanya itu, mereka akan dapat mencapai tujuan, yaitu memenangkan pertandingan di laga berikutnya.

Kolektifitas berjamaah adalah rukun utama yang menyebabkan sepak bola selalu digilai. Dan keindahan yang menakjubkan itu tercipta dan lahir dari gabungan kemampuan individu dan kreatifitas berjamaah. Tanpa kolektifitas berjamaah, sepak bola bukanlah kesebelasan.

Rukun ke dua dalam sepak bola adalah disiplin. Dalam sepak bola, kemauan untuk mengerjakan apa yang harus dikerjakan, patuh dan hormat pada pelatih (imam) dan menghargai sesama pemain adalah disiplin yang memungkinkan individu mengembangkan identitas dan kreatifitasnya.

Sebuah petuah bijak dalam sepak bola berbunyi: "Hanya kesebelasan yang memiliki pelatih (imam) yang dihormati yang akan meraih sukses."

Dari sepak bola, semoga kita bisa belajar bagaimana merangkai kehidupan dengan lebih baik.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.