22 Jun 2012
Teori Motivasi Frederick Winslow Taylor
Frederick Winslow Taylor (1856 - 1917) mengajukan sebuah teori motivasi bahwa para pekerja termotivasi bekerja terutama karena gaji. Teori Manajemen Ilmiahnya tentang motivasi berpendapat sebagai berikut:
Pekerja tidak menikmati pekerjaan secara alami sehingga perlu pengawasan dan kontrol yang ketat.
Oleh karena itu, manajer harus memecah dan membagi pekerjaan menjadi serangkaian tugas-tugas kecil.
Pekerja harus diberikan pelatihan dan alat-alat yang tepat sehingga mereka dapat bekerja seefisien mungkin pada suatu tugas yang telah ditentukan.
Para pekerja kemudian dibayar sesuai dengan jumlah pekerjaan yang mereka hasilkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dalam aturan penggajian.
Pekerja harus didorong dan dimotivasi untuk bekerja keras dan memaksimalkan produktivitas mereka.
Teori motivasi Taylor ini secara luas diadopsi dalam berbagai bidang bisnis karena melihat manfaat dari tingkat produktivitas yang meningkat dan biaya produksi yang lebih rendah. Pendukung utama teori motivasi ini adalah Henry Ford yang menggunakan teori motivasi ini untuk merancang jalur produksi utamanya, membuat mobil Ford. Inilah awal dari era produksi massal.
Pendekatan Taylor memiliki hubungan dekat dengan konsep gaya manajemen otokratis (manajer menentukan semua keputusan dan hanya memberikan perintah kepada semua bawahan) dan Teori Pendekatan X-nya Macgregor, sebuah teori pendekatan kepada para pekerja, di mana pekerja dipandang malas dan ingin menghindari tanggung jawab.
Diposkan di: Pengetahuan
