Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

1 Jul 2012

Spanyol: Tiki Taka dan False 9



tiki taka dan false 9
Tiki Taka adalah strategi penyamaran yang memproduksi segala sesuatu yang palsu (false) guna menciptakan kekacauan dan salah duga dalam benak lawan. Pemain lawan dijebak ke dalam banyak ruang kosong yang dianggapnya nyata, padahal sesungguhnya tak pernah ada. 

Tak ada jenderal lapangan pengatur serangan, yang ada hanya perputaran arus bola, memanfaatkan ruang-ruang kosong yang dihadirkan lawan yang hanya mampu bertahan, mengalirkan bola dari kaki ke kaki, semua pemain sibuk bertukar posisi sabagai bagian dari usaha untuk terus membuka ruang pertahanan lawan, lalu kembali mengalirkan bola dengan cepat, memutari lapangan, dan gol. 

Karena Tiki Taka-lah Spanyol menjadi sangat akrab dengan “False 9“. Mereka memerlukan “pemain bernomor sembilan palsu" yang berfungsi sebagai "fatamorgana 9" dalam pusat permainan mereka, yang tidak hanya menunggu umpan atau bola muntah, tetapi pemain “False 9” wajib terus bergerak, memecah belah pertahanan lawan lewat pergerakannya yang tak terduga. 

Fabregas, Silva, Iniesta adalah pemain-pemain yang silih berganti berperan sebagai “False 9” untuk menciptakan kenyataan palsu atau halusinasi yang menjadi kenyataan bagi lawan, di mana bek lawan akan dibuat ketakutan dan percaya, bahwa sang "false 9" mampu mencetak gol dengan cara apapun. 

Meski Spanyol selalu mendominasi penguasaan bola hingga bermenit-menit, mereka hanya perlu beberapa detik untuk menyelesaikan semuanya. Dan itu adalah ketika lawan berpikir tak akan mampu merebut bola dari Spanyol dan mengira bahwa mereka hanya mampu bertahan. Hal yang memang diinginkan Spanyol.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.