Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

22 Jun 2013

Teori Ekspektansi: Bagaimana Menentukan Pilihan



teori ekspektansi: bagaimana menentukan pilihan
Teori Ekspektansi membahas tentang metode bagaimana seseorang akhirnya memilih melakukan sesuatu yang didasarkan pada harapan yang membuatnya termotivasi untuk menentukan pilihan.

Dalam lingkup organisasi, teori ini didasarkan pada pemberian penghargaan karena prestasi. Yang lebih penting lagi, penghargaan diberikan karena yang menerima memang layak untuk diberi penghargaan semata-mata karena prestasinya. Sehingga seorang karyawan diharapkan termotivasi karena memiliki keyakinan bahwa ia mampu mencapai suatu prestasi yang memuaskan sehingga ia benar-benar layak mendapatkan penghargaan.

Ketika dalam proses mencapai suatu tujuan dan sedang mengalami hari-hari yang menjengkelkan atau sepertinya proses tidak berjalan sesuai dengan harapan, biasanya secara otomatis, mereka yang masih memiliki harapan, akan tetap termotivasi untuk mengatasinya dengan menentukan pilihannya untuk tetap mengejar tujuannya hingga tercapai.

Ada dua komponen utama dalam Teori Ekspektansi yang sangat erat kaitannya dengan motivasi dalam menentukan pilihan:

1. Ekspektansi adalah keyakinan bahwa suatu pekerjaan benar-benar akan selesai sesuai hasil yang diinginkan. Di sinilah harga diri dan kepercayaan diri ikut "bermain" dalam mempengaruhi kemampuan bekerja.

2. Ekspektansi berhubungan dengan penghargaan. Sebagai manusia, kita terkadang atau selalu melakukan hal-hal dengan alasan yang individualistik, meskipun kita sering melakukan pembenaran atas apa yang kita kerjakan dengan mengatakan "tulus dan ikhlas". Umumnya, Kita serius melakukan suatu pekerjaan karena kita tahu bahwa kita akan mendapatkan penghargaan jika berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sukses.

Dalam hubungannya dengan PEMILU 2014, kita bisa mencoba mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana Teori Ekspektansi bekerja.

Bayangkan bahwa Anda seorang caleg yang sedang mencoba meyakinkan tim sukses Anda untuk menggunakan cara-cara dan metode Anda dalam memenangkan pemilihan. Namun karena kebanyakan dari tim sukses Anda adalah tokoh-tokoh masyarakat di kampungnya masing-masing, banyak dari mereka yang meragukan metode Anda, sehingga mereka memutuskan untuk tetap menggunakan metode mereka masing-masing. Tim sukses Anda ternyata tidak mengharapkan Anda mengajari mereka cara-cara dan metode bagaimana mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya, karena mereka yakin dengan caranya sendiri.

Dengan Teori Ekspektansi, Anda dapat mengambil langkah-langkah tertentu untuk memahami perspektif dan harapan mereka, sehingga mereka mau tetap menjadi tim sukses Anda dan bekerja maksimal untuk kemenangan Anda.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.