Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

14 Agu 2013

Teruntuk Perempuanku: Saat Kita Berbeda



perempuanku
Teruntuk perempuanku,

Kita sadari kalau dari awal kita memang berbeda dan tak akan pernah sama, apakah dalam cara pandang hidup atau hampir dalam semua hal. Di antara kita memang sudah dari sananya berbeda dan akan selalu berbeda. Perdebatan-perdebatan panjang mulai dari makanan, minuman, cara berpakaian sampai ke hal yang sepele, kita selalu saja berbeda. Dan di antara semua perdebatan itu kita punya julukan masing-masing, si kepala batu, si keras kepala dan entah julukan apa lagi. Sampai kapanpun kita masih dan akan selalu berbeda, berdebat dan bertengkar dalam kata, bahasa dan tindakan.

Namun, dari semua perbedaan-perbedaan itu, kita akan belajar bagaimana berbenturan tapi tak retak, justru perbedaan berupa perdebatan dan pertengkaran lah yang akan membuat kita sadar bahwa tak ada paksaan di antara kita untuk menjadi orang lain selain diri kita masing-masing, meski kita kadang butuh waktu untuk kembali bisa minum kopi bersama lagi, makan bersama lagi, jalan-jalan dan nongkrong bersama lagi.

Semua perbedaan di antara kita lalu menjadikan kita belajar bernafas bersama kembali, belajar memahami dan mengerti kembali bahwa beginilah hidup, tak semua harus sama dan tak semua perbedaan mesti menciptakan jarak di antara kita dan membuat kita saling jauh.

Perbedaan pula yang akhirnya menjadikan kita selalu berharap, semoga kita bisa menjadikan semua perbedaan itu sebagai perekat dan pengakrab "abadi" di antara kita.

Perempuanku, kita boleh berbeda, tapi tidak dalam cinta.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.