Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

29 Okt 2013

Meraih Suara Dengan Kemampuan Mempengaruhi



meraih suara dengan kemampuan mempengaruhi
Kita harus menjadi contoh dari perubahan yang ingin kita capai di dunia - Gandhi

Menjadi panutan atau menyajikan keteladanan adalah jiwa dan pusat dari segala upaya kepemimpinan. Apa yang disebut sebagai kepemimpinan baru akan terjadi setelah orang lain bisa melihat secara langsung teladan yang diberikan oleh seseorang sebagai perintis, penyelaras dan pemberdaya, yang dilandasi oleh nurani. Setelah itu mereka yang dipimpin baru bisa memahami bahwa mereka dihormati, dihargai dan dianggap amat berarti. Mengapa? Karena mereka yang dipimpin diminta mengungkapkan pandangan mereka. Masukan mereka dihargai. Pengalaman unik mereka dihargai. Mereka benar-benar dilibatkan dalam proses. Mereka tidak sekadar mendengar pernyataan misi dan rencana strategis. Mereka membantu mengembangkan itu semua. Mereka turut memiliki. Atau jika pernyataan misi dan rencana strategis telah dikembangkan sebelumnya, mereka dapat merasa menyatu karena mereka telah melakukan pilihan secara sadar sebelum mereka turut bergabung, atau mereka mengagumi pemimpin yang menjadi panutan mereka.

Kadang-kadang, perasaan menyatu secara mental dan emosional melalui proses identifikasi diri lebih kuat daripada sekadar keterlibatan. Anda dapat melihat hal tersebut pada Nabi Muhammad, Gandhi atau Nelson Mandela. Mungkin Anda sendiri mengagumi seseorang sehingga Anda amat meyakini visi orang tersebut, sekalipun Anda tidak turut terlibat dalam menciptakan visinya. Seperti itulah proses identifikasi diri, artinya kita menemukan visi, misi, nilai atau prinsip yang sama antara yang kita yakini dan yang ada pada pemimpin tersebut. Identifikasi diri memberikan daya psikologis yang amat kuat, terkadang bahkan lebih kuat daripada partisipasi itu sendiri.

Namun, hal tersebut umumnya berlaku terutama berkaitan dengan visi dan perencanaan strategis daripada dengan nilai. Para visioner dan ahli strategi yang brilian sering menunjukkan kelas tersendiri dan hal itu sering diakui oleh budaya di sekitar mereka, tetapi pengakuan tersebut hanya ada jika ada kepercayaan terhadap mereka dan mereka punya kepribadian yang layak untuk dipercaya.

Menyajikan keteladanan bukan hanya bisa dilakukan oleh individu. Hal ini juga bisa dilakukan oleh sebuah tim. Jika Anda memiliki sebuah tim yang dibangun dari kekuatan masing-masing individu dan diatur sedemikian rupa sehingga kelemahan-kelemahan individu menjadi tidak relevan, tim Anda akan benar-benar kuat.

Semangat dari sebuah tim yang saling melengkapi adalah bahwa Anda ada di sana untuk memainkan sebuah peran unik yang bisa menutup kelemahan orang lain. Anda di sana tidak untuk mencari-cari dan menyerang kelemahan mereka atau untuk berbicara yang buruk di balik punggung mereka. Anda di sana untuk menutup kekurangan mereka dan mereka menutup kekurangan Anda.

Tak ada orang yang memiliki semua kekuatan, dan hanya amat sedikit orang yang bisa mencapai kualitas yang tinggi di semua peran yang dijalankannya. 


Tags: meraih suara, kemampuan mempengaruhi


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.