17 Sep 2013

Iklan Yang Menakuti Terbukti Tidak Menakutkan

Selama bertahun-tahun, iklan dan kampanye seperti iklan anti-narkoba, anti-alkohol dan anti-anti lainnya telah menjadi andalan untuk menakut-nakuti orang tentang risiko dan bahaya penyalahgunaan zat dan obat-obatan bagi kesehatan.

Sayangnya, iklan dan kampanye yang menakut-nakuti dengan segala informasinya seperti bagaimana narkoba sangat mengerikan atau alkohol yang berbahaya bagi kesehatan, tidak menjadi strategi dan taktik yang efektif, menurut sebuah studi yang dirilis bulan ini oleh International Journal of Public Health. Bahkan, pengguna narkoba, alkohol atau zat berbahaya lainnya mungkin tahu lebih banyak tentang risiko dan bahayanya dibanding mereka yang tidak menggunakannya.

Sebuah survei terhadap 11.930 laki-laki muda Swiss menemukan bahwa pengguna alkohol dan ganja lebih aktif mencari informasi tentang kaitan zat-zat tersebut dengan kesehatan daripada orang yang tidak menggunakannya.

"Bila Anda tahu banyak tentang risiko atau segala sesuatu tentang suatu zat atau obat-obatan, itu tidak menjamin Anda tidak akan mengkonsumsinya, bahkan mungkin saja Anda akan mengkonsumsinya lebih banyak," ujar Petra Dermota.

Pengguna zat dan obat-obatan tampaknya lebih informatif dan berpengetahuan tentang risiko penyalahgunaan obata-obatan daripada iklan dan kampanye itu sendiri, akibatnya intervensi iklan dan kampanye yang fokus hanya pada penyediaan informasi tidak mampu mencegah penyalahgunaan zat dan obat-obatan berbahaya tersebut. 

"Kampanye dan iklan anti penyalahgunaan zat dan obat-obatan masa depan harus lebih dari sekedar memberi informasi tentang risiko dan bahayanya, harus lebih interaktif dan mendorong untuk berpikir kritis serta filosofis," kata Dermota.

Diposkan di: Obat