Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

17 Sep 2013

Mengobati Pikiran Dengan Sadar Diri



mengobati pikiran dengan sadar diri
Kesadaran atau sadar diri adalah praktek pengobatan pikiran-tubuh yang dipopulerkan oleh Jon Kabat-Zinn, seorang peneliti di University of Massachusetts Medical School. Menurut Kabat-Zinn, perhatian adalah sumber daya internal yang ada dalam diri kita. Idenya adalah menyalurkan atau mengarahkan sumber daya tersebut untuk mengubah hubungan kita dengan stres, emosi, rasa sakit dan penyakit. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi berbasis kesadaran secara efektif dapat mengurangi gejala penyakit kronis, depresi berulang, gangguan kecemasan, penyalahgunaan obat dan kondisi kesehatan lainnya. Intervensi berbasis kesadaran juga telah digunakan untuk mengubah wilayah abu-abu pada otak dan mereaktifitasi rangsangan emosional dengan cara meningkatkan kontrol sadar yang lebih besar atas emosi.

Sebagian orang berpikir bahwa kesadaran merupakan hal yang sangat bermanfaat, namun masih banyak orang yang bingung tentang apa sebenarnya yang disebut kesadaran. Apakah yang dimaksud dengan kesadaran adalah mengosongkan pikiran, relaksasi atau menjauhi dunia materi untuk berlatih secara efektif? Apakah kesadaran itu semacam agama atau sekte dan apakah itu berbahaya?

Di bawah ini adalah deskripsi dan beberapa konsep kunci yang mungkin dapat membantu memahami apa artinya memiliki kesadaran dalam hidup dan kesadaran untuk hidup:

Fokus Pada Saat Ini
Ketika pikiran Anda tersesat ke masa lalu atau sedang mengkhawatirkan masa depan, maka Anda segera mengembalikannya ke apa yang Anda alami sekarang.

Menjadi Sepenuhnya Hadir
Anda mengerti bahwa apapun yang Anda alami saat ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan (Apa yang Anda rasakan dalam tubuh Anda, apa yang Anda lihat, dengar, lakukan dan lain-lain).

Terbuka Terhadap Pengalaman
Daripada khawatir dan menutup perasaan karena Anda pikir Anda tidak bisa menangani suatu masalah , lebih baik Anda menyambut dengan rasa ingin tahu setiap pikiran dan perasaan yang timbul secara alami, tahu bahwa itu hanyalah sensasi di saat ini dan di saat berikutnya bisa saja akan berbeda. Anda menciptakan kelapangan pikiran dan perasaan. Melihat setiap pengalaman Anda sebagai aliran sensasi, pikiran dan perasaan dan bagaimana setiap pengalaman berubah secara alami dari waktu ke waktu.

Tanpa Menghakimi
Anda tidak mengkategorikan pikiran dan perasaan Anda sebagai baik atau buruk. Semua pikiran dan perasaan yang hadir memiliki tujuan, apakah untuk melindungi Anda dari bahaya atau mebuat Anda untuk mencintai. Anda cukup menyaksikan dan menerima apa yang muncul dengan pikiran terbuka.

Menerima Setiap Keadaan Apa Adanya
Anda tidak mencoba mengubah realitas agar sesuai dengan visi Anda tentang apa yang seharusnya, Anda tidak merasa menjadi korban dan tidak meratapi ketidakadilan hidup. Anda mencoba untuk melihat kenyataan sejelas-jelasnya dan mencoba membiarkan itu menjadi seperti itu.

Keterhubungan
Anda merasa terhubung dengan semua makhluk hidup dan alam, menjadi bagian dari keseluruhan yang lebih besar. Anda bersyukur atas siklus hidup, keindahan, dan semua yang hadir dalam kehidupan. Anda tahu bahwa semua makhluk hidup ingin merasa bahagia dan aman serta menghindari penderitaan dan Anda merasa terhubung dengan mereka karena kesamaan kebutuhan.

Mengandalkan Diri Sendiri
Anda tidak mencoba untuk bergantung pada orang lain atau pengalaman, Anda tahu bahwa hidup adalah aliran yang konstan.  Anda belajar berselancar di atas gelombang kehidupan, mengalir bersama arusnya dan percaya pada kemampuan Anda sendiri untuk beradaptasi dan kemudian menjadi arus itu sendiri. Ketika satu pintu tertutup, yang lain pasti muncul.

Damai dan Tenang
Anda tahu bahwa hidup adalah sebuah siklus dan Anda tidak bisa melihat seluruh gambar kehidupan hanya pada 1 kesempatan. Ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda mau, Anda tetap berpegang teguh pada visi dan nilai-nilai yang Anda yakini. Anda menjalani hidup dengan hati damai dan berprinsip tidak merugikan dan jauh dari kekerasan.

Baik
Anda bersikap lembut, ramah dan sabar terhadap diri sendiri dan orang lain. Daripada menilai atau mengutuk, Anda memilih membuka hati untuk benar-benar mendengarkan dan mencoba memahami diri sendiri dan pengalaman orang lain. Anda membiasakan diri untuk merasakan penderitaan orang lain. Anda mencintai orang lain bukan karena apa yang mereka berikan kepada Anda atau karena Anda membutuhkan sesuatu dari mereka, tetapi karena Anda merasa terhubung dan berempati dengan pengalaman hidup mereka.

Dengan memiliki kesadaran diri, Anda akan melihat bagaimana kehidupan mulai bekerja untuk Anda bukan melawan Anda.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.