Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

28 Sep 2013

Terapi Keindahan Untuk Penyembuhan dan Kesehatan



terapi keindahan untuk penyembuhan dan kesehatan
Hidup hanya sekali, tapi jika kamu tidak menikmati keindahannya, 1000 kehidupanpun tidak akan cukup bagimu - Agatossi 

Mengapa semakin banyak orang yang merasa jenuh dengan aktifitas kesehariannya? Ada berapa banyak orang yang semakin merasa terasing, takut, ragu, stres, depresi dengan kehidupannya? Di sisi lain, para pujangga telah merayakan keindahan selama berabad-abad dan psikolog positif saat ini telah menemukan bahwa terapi keindahan mengarahkan hidup ke sukacita yang lebih besar, kesehatan, kesejahteraan dan hidup yang penuh makna (Diessner, Solom, Frost & Parsons, 2008; Peterson & Seligman, 2004). 


Apakah memang kehidupan saat ini tidak lagi indah? Atau sebaliknya, orang-orang modern yang serba canggih sudah tak mampu lagi melihat setiap keindahan yang dihadirkan oleh kehidupan? Apa yang salah?

Semakin banyak orang merasa putus asa, lelah dan depresi, sehingga sibuk bahu membahu dengan pikirannya sendiri menyalahkan ketidakadilan hidup, mengangggap orang tua tidak bisa lagi memahami anak-anaknya, menuduh rekan kerja tidak pengertian, merasa dikecewakan teman, akhirnya terjebak dalam jalinan kebencian, masalah dan gangguan-gangguan kejiwaan lainnya.

Menjadi sadar diri sebagai manusia yang dilengkapi kelebihan dan kekurangan oleh Sang Maha Pemilik kehidupan, dapat mengakrabkan kita dengan semua keindahan yang dihadirkan oleh kehidupan. Saat sibuk atau santai, tidaklah sulit menikmati secara gratis setiap momen-momen indah kehidupan. Misalnya, saat sibuk memikirkan pekerjaan yang harus diselesaikan tidak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan kuncup bunga yang perlahan membuka, gerak pelan ranting pohon yang tertiup angin, denting gelas saat mengaduk kopi, kicauan burung-burung, rintik hujan yang jatuh membasahi, senyum dari seseorang yang ditemui di tengah jalan dan kejadian-kejadian lainnya yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya.

Fokus pada keindahan yang diberikan oleh alam semesta dapat menghilangkan stres, membawa kita kepada ketenangan pikiran serta kesehatan mental dan fisik (Kaplan & Kaplan, 1989).


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.