Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

28 Sep 2013

Pengaruh Membaca Cerita Romantis Terhadap Interaksi Sosial



cerita fiksi romantis
Masalah:
Terkadang Anda bertanya kepada orang lain misalnya "apa kabar" atau "bagaimana membuat ini dan itu", dan jawaban yang Anda dapatkan meskipun jelas, tapi terkesan hanya jawaban basa-basi seperlu seadanya. Memang, menjadi peka terhadap orang lain adalah sebuah keahlian khusus tingkat tinggi yang hanya dimiliki oleh mereka yang sudah terbiasa peduli dengan tulus. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa salah satu cara belajar keterampilan sosial (seperti peduli, simpati atau empati kepada sesama) selain dengan cara bersosialisasi adalah dengan membaca buku, misalnya cerita fiksi.

Dalam penelitian terbaru, para peneliti di York University mencoba memperluas hasil penelitian sebelumnya dengan melihat apakah seseorang yang suka membaca cerita fiksi mempengaruhi sensitifitas interpersonalnya, dengan penekanan bahwa setiap cerita fiksi cenderung memberikan kerangka kerja konseptual yang khas di mana pembaca dapat membangun makna tentang dunia sosialnya.

Metodologi:
Para peneliti memeriksa jenis genre cerita yang paling sering dibaca oleh peserta, apakah genre fiksi, fantasi, petualangan atau nonfiksi. Kemudian para peserta diuji kepekaan dengan menunjukkan kepada mereka foto hitam putih dengan 4 keadaan mental yang berbeda.

Hasil:
Peserta yang sering membaca cerita fiksi menunjukkan kepekaan antarpribadi yang lebih besar daripada pembaca cerita nonfiksi. Ketika peneliti memeriksa genre yang lebih khusus, ditemukan bahwa peserta yang sering membaca cerita fiksi romantis memiliki skor kepekaan antarpribadi tertinggi.

Implikasi:
Masih sulit untuk memastikan apakah membaca cerita-cerita romantis dapat membuat Anda lebih peka dan peduli kepada orang lain, atau jika orang yang dasarnya peka dan peduli secara alami tertarik pada cerita fiksi romantis. Namun para peneliti memberikan penjelasan yang mungkin untuk hubungan ini: "Pengalaman emosional yang ditimbulkan oleh cerita fiksi romantis menyebabkan pembaca merenungkan pengalaman hidupnya, yang mendorong pembaca untuk memecahkan kompleksitas hubungan antarpribadi yang dialaminya. Hal ini mungkin dapat menjadi sebuah introspeksi bijaksana yang akan berguna bila diterapkan pada interaksi sosial di masa yang akan datang."

Sumber: What You Read Matters: The Role of Fiction Genre in Predicting Interpersonal Sensitivity (Journal Psychology of Aesthetics, Creativity and the Arts).


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.