Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

16 Sep 2013

Emosi Yang Paling Berpengaruh di Media Sosial



emosi yang paling berpengaruh di media sosial
Masalah:
Salah satu perilaku yang terkenal dalam media sosial adalah orang cenderung saling mempengaruhi satu sama lain. Pertanyaannya, apakah yang mempengaruhi setiap orang bisa berperilaku sama secara online? Sebuah penelitian yang mencoba membandingkan cara orang men-tweet yang dikaitkan dengan emosi tertentu seperti marah, sedih atau bahagia. Tweet dengan jenis emosi yang manakah yang paling mempengaruhi orang lain secara online?

Metode:
Selama 6 bulan, peneliti mengumpulkan sekitar 70 juta tweet dari sekitar 200.000 pengguna untuk mengetahui apakah mereka saling berinteraksi dengan cara saling mengirimkan pesan atau saling me-retweet tweet masing-masing. Pada prosesnya, peneliti menentukan sentimen untuk setiap tweet dengan menggunakan 4 kategori emoticon yaitu kegembiraan, kesedihan, kemarahan dan jijik. Selanjutnya, peneliti mempelajari tweet yang menyebar melalui media sosial. Misalnya, jika satu orang menulis tweet marah, sedih atau senang, seberapa besar pembaca yang akan meretweet sentimen yang sama dan seterusnya?

Hasil:
Hasilnya menunjukkan bahwa tweet yang mengandung emosi kemarahan paling mempengaruhi pembaca daripada tweet dengan emosi lain seperti sukacita ataupun kesedihan. Sedangkan tweet yang mengandung emosi kesedihan dan jijik memiliki korelasi yang sangat kecil antara pengguna. Kesedihan dan rasa jijik sulit menyebar melalui media sosial. Adapun tweet dengan pesan yang menyenangkan memiliki korelasi lebih besar antara pembaca daripada tweet sedih atau jijik, dan korelasi yang lebih kecil dibandingkan dengan tweet yang mengandung kemarahan.

Kesimpulan:
Sebuah temuan yang bisa memiliki implikasi yang signifikan bagi pemahaman kita tentang cara informasi menyebar melalui media sosial. Jadi, jika Anda ingin menyebarkan sebuah pesan dengan cepat di media sosial, cobalah beri kesan bahwa Anda sedang marah.

Sumber:
Anger is More Influential Than Joy: Sentiment Correlation in Weibo


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.