Contact Us | Privacy Policy | Terms Of Service

6 Okt 2013

Setiap Orang Tua Membenci Anaknya



orang tua dan anak
Para orang tua, umumnya mencintai sekaligus membenci anak-anak mereka. Bukan karena mereka adalah orang tua yang labil atau tidak dewasa, tapi karena mereka adalah manusia normal. Dan bukan karena anak-anak mereka jahat atau kurang ajar, tetapi karena semua hubungan antara orang tua-anak adalah hubungan yang dilandasi oleh campuran rasa cinta dan benci.

Apa yang termaksud dalam kata "benci" di atas bukanlah yang selama ini difahami sebagai penyebab permusuhan, peperangan atau kekejaman. Kebencian bukanlah kata-kata yang mesti ditakuti. Tapi yang sebenarnya berbahaya dalam hubungan orang tua-anak adalah ketidakpedulian.

Ketika orang tua sudah acuh tak acuh terhadap anaknya, ketika orang tua benar-benar sudah tidak peduli lagi terhadap anak-anaknya, saat itulah sebenar-benarnya masalah sedang dimulai.

Sedangkan kebencian hanyalah sisi lain dari cinta. Kita tidak akan repot-repot membenci seseorang, jika mereka tidak berarti banyak bagi kita, jika kita tidak merasakan suatu ikatan yang kuat dengan mereka. Perasaan benci lahir dari perasaan cinta yang merasa dikecewakan.

Yang umum sering terjadi adalah orang tua marah dan benci kepada anaknya karena orang tua telah merasa berusaha keras mencintai anak-anaknya tapi si anak berperilaku tidak sesuai dengan kemauan orang tuanya.

Sebagai orang tua, kita harus jujur bahwa terkadang kita menemukan diri kita sengaja "kejam" kepada anak. Maksudnya, bahwa perilaku "kejam" kita kepada anak sering terjadi di saat kita merasa gagal memenuhi harapan kita tentang diri kita sebagai orang tua dan ketika anak-anak kita gagal memenuhi harapan kita.


Diposkan di:
© 2015 Kumpulan Tulisan. All rights reserved.